Sabtu, 17 September 2022 By Admin

Musim pancaroba merupakan musim yang khas dengan berubahnya musim. Tidak hanya itu, perubahan musim yang mendadak dan drastis; dari kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya, seringkali menimbulkan banyak muncul penyakit. Namun pertanyaannya kenapa? apakah karena tubuh kita tidak sempat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang ada? Bisakah kita melewati perubahan musim dengan aman dan tidak jatuh sakit?

Musim Pancaroba dan Penyakit

Mitos yang banyak berkembang di masyarakat adalah, saat pancaroba suhu sehari-hari mengalami perubahan, sehingga tubuh kita yang tidak sanggup segera beradaptasi terhadap perubahan tersebut, akan sakit. Analogi yang lumayan banyak beredar adalah, saat air mendidih dituangkan ke dalam gelas berisi air dingin, maka gelas tersebut akan pecah karena adanya perubahan suhu. Tentunya ini adalah analogi yang tidak tepat. Pasalnya, perubahan suhu yang diakibatkan oleh perubahan cuaca, tidak seekstrem perubahan suhu yang terdapat pada analogi gelas tersebut. Tentunya ada penjelasan ilmiah mengenai kenapa perubahan musim mampu membuat orang-orang cenderung jatuh sakit dan perubahan suhu bukanlah penyebab langsung dari kondisi tersebut.

Perubahan suhu mengakibatkan beberapa jenis virus tumbuh dengan cepat dan virus-virus inilah yang menyebabkan banyak orang jatuh sakit. Beberapa jenis virus yang banyak tumbuh pesat karena perubahan suhu yang drastis adalah rhinovirus, coronavirus, dan virus influenza.

Infeksi yang disebabkan oleh ketiga virus tersebut menimbulkan gejala yang mirip, yaitu menyerupai ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) :

  • Batuk
  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Demam

Tidak hanya itu, terkadang gejala juga disertai sakit perut atau kembung, suara serak, dan tubuh letih.

Supaya Tidak Mudah Sakit saat Pancaroba

Setelah tahu bahwa viruslah yang menyebabkan penyakit saat pancaroba, maka kita tahu bahwa vaksinasi dapat mencegah setidaknya dua dari infeksi virus-virus tersebut dan mengurangi risiko kita jatuh sakit. dari ketiga virus yang paling banyak menjangkit saat pancaroba, coronavirus dan influenza sudah ada vaksinnya. Bahkan seperti yang kita ketahui bersama, seharusnya hampir seluruh masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin coronavirus dan boosternya. untuk vaksin influenza sendiri, sudah sejak lama dianjurkan oleh para dokter dan vaksinator bahwa kita harus mendapatkan vaksinnya setidaknya setahun sekali.

Tentunya selain vaksinasi, kita harus menjaga pola hidup sehat yang kita miliki : rajin berolahraga, banyak minum air putih, serta perkaya asupan nutrisi dan vitamin.