Kasus polio aceh ini sangat memprihatinkan. Menurut kabar dan laporan yang beredar, terdapat 4 anak yang terjangkit polio dengan 1 anak diantaranya menderita gejala lumpuh layuh. Anak berusia 7 tahun tersebut, dikabarkan belum pernah menerima imunisasi ataupun vaksinasi apapun. Sungguh miris, pasalnya Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 8 tahun silam oleh WHO. Saat itu status tersebut berhasil diraih karena cakupan imunisasi polio yang tinggi dan kampanye yang gencar. Dengan adanya kasus baru polio selama 8 tahun ini merupakan bukti bahwa cakupan imunisasi polio semakin rendah dan bahkan bisa jadi, cakupan imunisasi lainnya juga ikut turun. Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin penyakit-penyakit menular tersebut akan mewabah seperti yang terjadi pada wabah difteri pada tahun 2017 silam. Pada saat itupun tercatat bahwa cakupan imunisasi difteri (tdap) di wilayah-wilayah yang terdampak sempat berada di titik terendah selama bertahun-tahun.
Polio Aceh Ditetapkan Sebagai Kasus Luar Biasa (KLB)
Kemunculan kasus pertama itu terdapat di sebuah kabupaten bernama kabupaten Pidie. Adanya kasus tersebut dengan 1 orang korban mengalami lumpuh layu, membuat Pemkab Pidie menetapkan status kasus ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Ini karena menurut penelitian, dari 1 kasus polio yang mengalami lumpuh layuh, setidaknya kemungkinan ada 200 orang yang telah terinfeksi virus tersebut dengan gejala yang lebih ringan. Jika apa yang ada di lapangan sesuai dengan data penelitian tersebut, maka situasi yang ada berarti lebih parah dari yang terlihat.
Cakupan Imunisasi Rendah
Selain polio aceh, data yang ada menyebutkan bahwa jumlah kasus penyakit-penyakit lain juga mengalami peningkatan diantaranya campak, difteri, dan rubella. Padahal seluruh penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi dan vaksinasi. tingginya angka kejadian penyakit-penyakit tersebut merupakan indikasi makin rendahnya cakupan imunisasi-imunisasi tersebut di Indonesia. Kondisi yang cukup miris mengingat bahwa pandemi masih melanda, vaksinasi serta booster covid juga terus digalakan namun antipati masyarakat terhadap vaksinasi masih sering kita temukan di tengah-tengah masyarakat.
..