Rabu, 11 Januari 2023 By dr. Kristo

Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang berada di mana-mana dan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker serviks. Vaksin HPV aman dan efektif untuk melindungi kita dari infeksi HPV dan masalah-masalah kesehatan lainnya yang mungkin disebabkan oleh virus tersebut.

Vaksin HPV : Dosis dan Usia Pasien

Vaksin ini diberikan berangkai kepada remaja dan orang dewasa. Vaksinnya biasanya diberikan dalam 2 atau 3 dosis, tergantung dari beberapa faktor. Dosis pertama direkomendasikan oleh IDI untuk diberikan kepada anak usia 11 atau 12 tahun, namun sebenarnya vaksin ini bisa diberikan lebih awal lagi, yaitu saat anak sudah berusia 9 tahun. Selain itu, kami juga menganjurkan bahwa vaksin ini diberikan pada pasangan yang akan menikah. Dosis kedua diberikan 1 sampai 2 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis pertama.

Efektivitas Vaksin HPV

Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV. Penelitian menunjukan bahwa vaksinnya memiliki tingkat efektivitas lebih dari 90% dalam mencegah berbagai jenis HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks. Tidak hanya itu, vaksinnya juga dapat melindungi kita dari kutil kelamin dan berbagai jenis kanker lain, seperti kanker anus dan kanker oropharing.

Seperti vaksin-vaksin lainnya, vaksin ini pun dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan pada bagian yang disuntik, dan kadang menyebabkan demam ringan. Efek-efek samping ini biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya. Efek samping yang serius sangat langka dan jarang terjadi.

Penting untuk dipahami bahwa vaksin HPV bukanlah langkah untuk mengobati infeksi HPV dalam tubuh, atau masalah-masalah kesehatan lainnya yang muncul karena infeksi HPV. Vaksin ini hanya berfungsi sebagai langkah pencegahan.

Jenis vaksin HPV

Saat ini ada 2 jenis vaksinnya yang dapat kita temukan di Indonesia : Jenis bivalent dan jenis quadrivalent. Vaksin bivalent melindungi dari HPV tipe 16 dan 18 yang merupakan penyebab utama dari banyak kasus kanker serviks yang ada. Vaksin quadrivalent tidak hanya melindungi dari kedua tipe tersebut, namun juga memberikan perlindungan dari HPV tipe 6 dan 11, penyebab utama dari kasus-kasus kutil kelamin.  

Juga terdapat vaksin yang melindungi dari 9 strain virus HPV, yang mana, selain dari tipe-tipe HPV yang sudah disebutkan di atas, juga melindungi dari 5 jenis HPV lainnya (31, 33, 42,52 dan 58). Kelima jenis HPV tersebut juga merupakan penyebab utama dibalik kasus-kasus kanker serviks lainnya.

Screening Kanker Serviks

Penting untuk dipahami bahwa dalam mencegah kanker serviks, tidak hanya vaksinasi, namun penting juga untuk melakukan screening seperti Pap smear dan Iva test. Bagi wanita yang telah aktif secara seksual, tes ini wajib dilakukan setiap tahunnya.

Untuk konsultasi gratis dengan perawat dan dokter vaksinator kami, serta penjadwalan vaksinasi / imunisasi dan screening kanker serviks,

Hubungi kami melalui nomor telepon 021-21475563 / 021-4248790

Atau melalui whatsapp, klik link ini: http://wa.me/628119559696

dr. Kristo

Lulus sebagai dokter spesialis penyakit dalam, muncul hasrat dalam diri dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA dalam mendalami bidang vaksinasi. Semangat ini mendorongnya dalam membangun klinik vaksinasi pertama di Indonesia, inHarmony Clinic pada tahun 2011. Bersama inHarmony Clinic, kini ia mengimplementasi 3 layanan tambahan: Medical Check Up, Genetic Testing, dan Nutrition Support. Memimpin transformasi inHARMONY menjadi klinik preventif pertama di Indonesia dengan semangat dan integritas yang tinggi