Vaksin pranikah – Apakah Anda dan pasangan Anda sudah siap untuk menikah? Selain mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pernikahan, ada satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan: vaksin pranikah. Vaksin pranikah adalah serangkaian vaksinasi yang dianjurkan untuk dilakukan oleh calon pengantin wanita dan pria sebelum menikah. Vaksinasi sebelum menikah dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kesehatan Anda dan pasangan, serta mencegah penyakit menular yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin dan bayi Anda kelak.
Ini Dia 5 Jenis Vaksin Sebelum Menikah
Vaksin pranikah terdiri dari 5 jenis vaksin, yaitu:
- Vaksin Tdap (Vaksinasi Tetanus, Difteri, Pertusis): Pemberian vaksin ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari infeksi bakteri penyebab tetanus, difteri, dan pertusis. varian lain dari vaksin ini dikenal juga dengan nama vaksin dpt. Ketiga penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, terutama pada bayi. Imunisasi Tdap dianjurkan untuk diberikan kepada ibu hamil, karena antibodi yang terbentuk akan ditransfer ke janin dan melindungi bayi dari penularan kuman tt, difteri, dan pertusis selama dua bulan pertama setelah lahir.
- Vaksin MMR (Campak, Gondongan, Rubella): Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi oleh virus penyebab campak, gondongan, dan rubella. Ketiga penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti radang otak, kebutaan, gangguan pendengaran, bahkan keguguran atau cacat lahir pada janin. Vaksinasi MMR harus diberikan sebelum menikah atau sebelum merencanakan kehamilan, karena vaksin ini tidak boleh diberikan saat hamil3.
- Vaksin HPV (Human PapillomaVirus): Pemberian vaksin hpv dilakukan untuk mencegah penularan virus HPV yang dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria dan kanker serviks pada wanita. Virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual5. Vaksinasi HPV dapat mencegah terjadinya kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian kedua bagi wanita setelah kanker payudara6. Vaksin HPV dapat diberikan sejak usia remaja, tetapi bagi wanita yang sudah aktif secara seksual, disarankan untuk melakukan skrining terlebih dahulu dengan tes IVA atau Pap smear7.
- Vaksin Hepatitis B: Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi oleh virus hepatitis B, yang dapat menyebabkan radang hati, sirosis dan kanker hati. Virus hepatitis B dapat menular melalui kontak langsung atau pemakaian barang pribadi oleh orang yang terinfeksi8. Vaksinasi hepatitis B seharusnya sudah diberikan sejak bayi baru lahir, tetapi jika Anda ragu dengan riwayat vaksinasi Anda, sebaiknya Anda mendapatkan vaksin hepatitis b sebelum menikah.
- Vaksin Varicella (Cacar Air): Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi oleh virus varicella zoster, yang dapat menyebabkan cacar air. Cacar air biasanya dialami oleh anak-anak, tetapi penyakit ini juga dapat menjangkit ibu hamil. Jika ibu hamil terkena cacar, dapat meningkatkan risiko kecacatan bagi janin dan bayi10. Vaksin cacar air (varicella) dapat mencegah terjadinya cacat lahir akibat virus ini11.
Semakin cepat Anda mendapatkan kelima vaksinasi ini sebelum menikah, semakin baik. Karena beberapa imunisasi harus diberikan 2-3 dosis vaksin berjarak beberapa bulan untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Jadwal Pemberian Vaksin Pranikah
Berikut adalah jadwal vaksinasi yang dianjurkan bagi pasangan yang akan menikah untuk mendapatkan proteksi terbaik dari setiap vaksin
- Vaksinasi Tdap (Vaksin Tetanus, Diphteria, Pertussis): 1 dosis
(dapat diberikan pada wanita hamil jika tidak sempat didapatkan sebelum menikah) - Vaksin MMR (Campak, Gondongan, Rubella): 1-2 dosis (jeda minimum 28 hari dari dosis pertama)
- Vaksinasi HPV (Human PapillomaVirus): 3 dosis (bulan 0, bulan 1 atau 2, dan bulan 6) pemberian vaksin hepatitis b bersama dengan vaksin hpv merupakan yang paling banyak dosisnya dan terpaut lama dari dosis pertama ke dosis terakhir, karenanya, sebaiknya program vaksinasi premarital lengkap sudah Anda mulai paling lambat enam bulan sebelum menikah. Supaya pada hari H, program sudah selesai dan Anda mendapatkan proteksi terbaik dari seluruh vaksinasi premarital.
Meski begitu, jika memang saat Anda mengetahui info ini sudah mendekati waktu pernikahan, program imunisasi atau vaksinasi pranikah ini tentu masih dapat dilakukan dengan penyesuaian waktu tertentu. hubungi Indira untuk info lebih lanjut - Vaksinasi Hepatitis B: 3 dosis (bulan 0, bulan 1, dan bulan 6)
Salah satu vaksin pra nikah yang membutuhkan 3 dosis untuk mencapai proteksi terbaik. - Vaksinasi Varicella (Cacar Air): 2 dosis (bulan 0, 1-2 bulan kemudian)
Bagi pasangan yang hendak menikah dan berniat melengkapi seluruh rangkaian vaksinasi premarital, kami menganjurkan supaya program vaksinasi ini sudah Anda mulai setidaknya 6 bulan sebelum hari H, mengingat vaksinasi hepatitis B dan HPV yang membutuhkan jarak 6 bulan dari dosis pertama ke dosis kedua.
Dengan melakukan imunisasi pranikah, Anda dan pasangan Anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh. Vaksinasi pranikah akan membantu tubuh Anda membentuk antibodi yang dapat melawan penyakit menular. Antibodi ini akan melindungi Anda dan pasangan dari infeksi yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup Anda.
- Mencegah penularan penyakit menular kepada janin dan bayi. Vaksinasi pranikah akan mencegah penularan penyakit menular yang dapat berbahaya bagi janin dan bayi Anda. Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan keguguran, cacat, atau kematian pada bayi. Dengan melakukan vaksinasi pranikah, Anda akan memberikan perlindungan terbaik bagi calon buah hati Anda.
- Mempersiapkan masa depan keluarga yang sehat dan bahagia. Vaksinasi pranikah adalah bentuk investasi dalam masa depan keluarga Anda. Dengan melakukan vaksinasi pranikah, Anda akan mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan yang dapat mengganggu kebahagiaan dan produktivitas Anda dan pasangan. Anda juga akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak Anda tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan sejak dini.
Tidak Hanya Vaksin Pranikah, Perhatikan Juga Hal Berikut Ini!
Selain kelima vaksinasi tersebut, vaksin influenza juga menjadi salah satu rekomendasi bagi semua orang termasuk lelaki dan perempuan yang hendak menikah.
selain itu, kami juga merekomendasikan pemeriksaan kesehatan pranikah serta genetic testing bagi pria dan wanita sebelum menikah. Kedua hal ini dapat membantu setiap pasangan untuk memeriksa dan mengetahui hal-hal berikut :
- Pemeriksaan darah (hematologi) rutin
- Golongan darah dan Rhesus
- Morfologi darah tepi
- HBsAg dan Anti-HBs
- Sifilis antibody
- Anti-HIV
- Toxoplasma IgG/IgM
- Anti-Rubella IgG
- Anti-CMV IgG/IgM
- Gula darah puasa dan 2-jam setelah makan
selengkapnya, cek di artikel berikut : premarital check up
Vaksin pranikah adalah salah satu persiapan pernikahan yang tidak boleh Anda abaikan. Imunisasi / vaksinasi pranikah adalah bukti cinta dan tanggung jawab Anda dan pasangan terhadap kesehatan dan kebahagiaan keluarga Anda. Untuk mendapatkan vaksinasi pranikah yang lengkap dan berkualitas, Anda dapat menghubungi inHarmony Clinic, klinik spesialis vaksinasi dan imunisasi yang menyediakan layanan vaksinasi pranikah, check-up pranikah, dan genetic testing pranikah. inHarmony Clinic juga menyediakan layanan home service, sehingga Anda dapat melakukan vaksinasi pranikah di rumah tanpa perlu repot. Untuk informasi dan perjanjian, hubungi Indira inHarmony Clinic melalui:
Info@inharmonyclinic.com
Indira – whatsapp : klik di sini
customer service inHarmony :
021 – 424 8790 (salemba)
021 – 21475563 (cempaka putih)