Sabtu, 13 Mei 2023 By dr. Kristo

Vaksin RSV akhirnya disetujui untuk beredar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA).

Vaksin ini adalah vaksin yang penting untuk melindungi lansia dari infeksi RSV. Dalam artikel ini kita akan mengupas apa itu RSV serta infromasi penting lainnya mengenai vaksin RSV.

Apa itu RSV?

RSV atau Respiratory Syncytial Virus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menginfeksi orang dari berbagai kalangan usia, namun tingkat keparahannya tinggi pada anak kecil, lansia, dan individu-individu dengan sistem imunitas lemah.

Gejala RSV

Meski jarang kita dengar, gejala infeksi dari virus ini sangatlah umum kita temukan. Bahkan bisa saja mungkin kita pernah terkena infeksi virusnya, namun kita tidak menyadari ini. Ditambah lagi, infeksi virus ini tidak akan berat pada orang dewasa sehat. Namun pada kelompok berisiko tinggi, infeksi virus RSV bisa menjadi sangat berbahaya.

Gejala yang ditimbulkan mirip dengan gejala pilek, seperti

  • hidung mampet dan meler,
  • batuk
  • demam.

Namun dalam beberapa kasus, terutama pada individu-individu berisiko tinggi, RSV dapat mengakibatkan gejala pada saluran pernapasan yang lebih berat lagi seperti misalnya bronchiolitis dan pneumonia.

Vaksin RSV : Efisiensi

Vaksin ini baru saja disetujui penggunannya di Amerika, hanya diperuntukkan bagi lansia. Berdasarkan penelitian dah hasil tes, vaksin dengan nama Arexvy ini memiliki tingkat perlindungan yang cukup tinggi, yaitu 80% efektif dalam memberikan perlindungan kepada penyakit-penyakit yang disebabkan oleh RSV dan 94% efektif dalam melindungi pasien dari gejala yang berat.  

Vaksin RSV : Belum Diedarkan

Meski telah disetujui oleh FDA di Amerika, yang berarti vaksinnya aman dan efektif, saat tulisan ini dibuat vaksin tersebut belum boleh disuntikan sebelum di-review oleh komite independen yang dibuat oleh CDC (setara dengan P2P atau dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit). Rekomendasi dari komite akan menentukan bagaimana vaksin tersebut akan digunakan. Termasuk pada rentang usia berapa vaksin tersebut harus diberikan, dosis yang dibutuhkan, jarak antara satu dosis dan dosis lainnya, kontraindikasi dan lain sebagainya.

Komite tersebut, kabarnya akan berunding di bulan Juni 2023 untuk membuat rekomendasi bagi vaksin RSV tersebut. Setelah proses ini selesai, CDC akan mendukung vaksin tersebut  secara resmi. Jika seluruh rangkaian proses ini berjalan lancar, maka vaksin ini baru akan disebarkan kepada publik paling cepat pada akhir musim panas 2023 (sekitar bulan Agustus atau September awal).

dr. Kristo

Lulus sebagai dokter spesialis penyakit dalam, muncul hasrat dalam diri dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA dalam mendalami bidang vaksinasi. Semangat ini mendorongnya dalam membangun klinik vaksinasi pertama di Indonesia, inHarmony Clinic pada tahun 2011. Bersama inHarmony Clinic, kini ia mengimplementasi 3 layanan tambahan: Medical Check Up, Genetic Testing, dan Nutrition Support. Memimpin transformasi inHARMONY menjadi klinik preventif pertama di Indonesia dengan semangat dan integritas yang tinggi