Rabu, 18 November 2020 By toffeedev

Vaksinasi Ibu Hamil

Saat-saat kehamilan merupakan momen yang sensitif. Kita sebagai orang tua baru, akan berusaha memberikan yang terbaik bagi si kecil. Kita akan semakin hati-hati dalam memilih asupan makanan dan minuman untuk Ibunda dan janin di dalam kandungan. Begitu pula saat Ibunda sakit, pertanyaan pertama yang timbul dalam benak kita saat mencari obat adalah,”apakah boleh untuk ibu hamil?”. Kita tidak ingin pemberian asupan apapun berdampak buruk kepada si kecil. Bagaimana dengan vaksin? Kami merekomendasikan bahwa vaksinasi untuk calon ibu diberikan dan diselesaikan saat pernikahan melalui program vaksinasi premarital. Namun jangan khawatir, jika ada vaksin yang belum didapatkan oleh Ibunda, vaksin-vaksin di bawah ini telah teruji klinis, aman, dan bahkan direkomendasikan untuk diberikan pada ibu hamil. Apa saja?

1. Vaksin Influenza

Vaksin Influenza diberikan rutin setahun sekali. Jika Anda belum memulainya, kami sarankan supaya Anda segera mulai mendapatkan vaksin influenza. Vaksin ini juga terdapat dalam program vaksinasi premarital. Saat hamil, Ibunda rentan terkena serangan virus influenza. Terjangkit virus ini, tergantung dari seberapa parah gejalanya, akan sangat mengganggu bagi Ibu hamil dan bahkan dapat mengganggu pertumbuhan janin. Jika Anda membutuhkannya dan mungkin ingin berlangganan setahun sekali, vaksinasi ibu hamil ini bisa Anda dapatkan di inHarmony Clinic melalui link ini : whatsapp inHarmony

2. Vaksin Tdap

Vaksin Tdap melindungi ibu hamil dan janin dari penyakit tetanus, difteri, dan pertusis. Difteri sempat mewabah pada akhir tahun 2017 silam, puluhan anak terjangkit di beberapa wilayah di Indonesia. Saat itu penyakit ini menimbulkan kehebohan nasional. Adanya wabah difteri saat itu menunjukan rendahnya cakupan imunisasi Tdap ini. Sesaat setelah wabah tersebut terjadi, vaksin difteri habis dimana-mana.

toffeedev