Selasa, 21 Februari 2023 By dr. Kristo

Meksipun banyak yang menganggap remeh, influenza sebenarnya adalah ancaman yang dapat berakibat serius. Penyakit ini sangat mudah menular dan disebabkan oleh infeksi virus yang mempengaruhi sistem pernapasan. Bagi orang dewasa pada umumnya, penyakit ini termasuk mudah disembuhkan, namun bagi beberapa kelompok, seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan sistem imun yang lemah, penyakit ini bisa berakibat fatal.

Virus flu menyebar melalui udara saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga dapat berpindah saat tangan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi. Tangan yang tertempel virusnya lalu digunakan untuk menyentuh hidung, mulut, atau mata dan virus masuk melalui jalur-jalur tersebut.  Gejalanya meliputi demam, batuk, tenggorokan kering, nyeri otot, dan letih. Pada beberapa situasi, infeksi influenza dapat memicu komplikasi seperti pneumonia yang dapat mengancam nyawa.

 

Influenza Adalah Virus yang Memiliki Kemiripan dengan Covid-19

Seperti covid-19, influenza adalah penyakit  yang virusnya sangat mudah menyebar dan kedua virusnya memiliki kemiripan dalam cara mereka menyebar dan gejala yang muncul pada penderitanya. Meski begitu, Covid-19 adalah novel virus, artinya strain virusnya masih terbilang baru terpapar kepada manusia dan para ilmuwan sedang belajar mengenai efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh infeksi virus ini dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.

Di sisi lain, virus flu adalah virus yang telah dikenal lama oleh para ilmuwan dan vaksin-vaksinnya sudah tersedia sejak lama. Meski begitu, banyak orang yang masih memilih untuk tidak divaksin influenza, yang mana mengakibatkan melambungnya jumlah kasus dan kematian yang diakibatkan oleh komplikasinya saat musim flu berlangsung.

Langkah Pencegahan

Penting bagi kita semua untuk tahu mengenai potensi bahaya influenza dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Seperti pada saat pandemi covid-19 baru melanda, protokol kesehatan harus tetap kita jaga terutama mengenakan masker, mencuci tangan, dan meminimalisir kontak langsung dengan orang yang sedang sakit untuk membantu mencegah penyebaran influenza. Tentunya, vaksinasi influenza dapat membantu mengurangi kemungkinan tertular influenza dan mengurangi keparahannya seandainya tertular, sehingga mampu mengurangi kemungkinan terkena komplikasi dengan efektif.

 

dr. Kristo

Lulus sebagai dokter spesialis penyakit dalam, muncul hasrat dalam diri dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA dalam mendalami bidang vaksinasi. Semangat ini mendorongnya dalam membangun klinik vaksinasi pertama di Indonesia, inHarmony Clinic pada tahun 2011. Bersama inHarmony Clinic, kini ia mengimplementasi 3 layanan tambahan: Medical Check Up, Genetic Testing, dan Nutrition Support. Memimpin transformasi inHARMONY menjadi klinik preventif pertama di Indonesia dengan semangat dan integritas yang tinggi