Rabu, 22 Januari 2025 By inHarmony Clinic

Di Indonesia, penerapan kesehatan pra nikah sudah diatur berdasarkan Peraturan Kemenag No 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah dimana calon pengantin yang melakukan pemeriksaan pra nikah perlu dibuktikan dengan berkas yang sudah ditanda tangan tenaga kesehatan. Pemeriksaan kesehatan pranikah ini tidak bersifat wajib dan setiap calon pengantin memiliki kebebasan untuk melakukan pemeriksaan secara sukarela. Namun Kementerian Agama dan Kesehatan Republik Indonesia, terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kegiatan ini  untuk meningkatkan kualitas pernikahan yang baik kedepannya. 

Apa Itu Medical Check Up Pranikah?

Medical Check Up Pranikah adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh calon pasangan sebelum memasuki kehidupan pernikahan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing individu dan memastikan bahwa keduanya siap secara fisik dan mental untuk memasuki ikatan pernikahan yang berbahagia.

Tujuan dari Medical Check Up Pranikah

Tujuan utama dari medical check up ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan sebelum menikah. Dengan mengetahui kondisi kesehatan masing-masing, pasangan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memasuki kehidupan pernikahan.

Manfaat Melakukan Medical Check Up Pranikah

Berbagai manfaatnya antara lain:

  • Mendeteksi dan mencegah masalah kesehatan di masa depan
  • Mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh
  • Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan masalah kesehatan dengan dokter sebelum menikah

Permasalahan Kesehatan Pranikah di Indonesia

Pada tahun 2022, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan statistik yang mengkhawatirkan dimana ditemukan dari seratus ribu calon pengantin, 17,8% menderita anemia dan 18% mengalami keluhan fatigue kronis. Selain itu banyak laporan suami istri  yang harus menelan kekecewaan saat mengetahui pasangan mereka ternyata mandul atau kurang subur sehingga berujung pada kasus perceraian.

Pasangan dengan penyakit infeksi menular seperti gonore, klamidia, sifilis, HIV/AIDS, dan hepatitis perlu perlakuan khusus dalam persalinan agar tidak menginfeksi janin. Disisi lain terdapat berbagai penyakit genetik pada bayi baru lahir seperti inkompabilitas rhesus/ABO, penyakit sel sabit, talasemia, hemofilia, dan autoimun juga memiliki prognosis yang buruk jika  tidak ditangani dengan baik. Penyakit-penyakit ini juga memiliki dampak buruk dalam keluarga karena mempengaruhi aspek psikologis hingga finansial yang berkepanjangan.

Oleh karena itu penting untuk dilakukan detekni dini melalui pemeriksaan kesehatan pranikah dan genetic testing. 

Proses Medical Check Up Pranikah

Proses medical check up ini meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan wawancara dengan dokter. Idealnya, rangkaian proses ini memang sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sebelum pernikahan. Durasi waktu yang cukup perlu dipersiapkan untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan melakukan perawatan jika diperlukan.

Pemeriksaan yang biasanya dilakukan meliputi pemeriksaan fisik yaitu pemeriksaan tanda-tanda vital, status gizi, skrining dan imunisasi tetanus, KIE/Konseling, indeks masa tubuh dan dilakukan pemeriksaan laboratorium, menyangkut triple eliminisasi penyakit yang perlu diwaspadai yaitu HIV, AIDS, IMS (Infeksi Menular Seksual), anemia, penyakit genetik dan sesuai kondisi penyakit pasien yang ditemukan saat pemeriksaan.

Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan pemeriksaan tambahan berdasarkan riwayat kesehatan masing-masing individu.

Persiapan dan Pendekatan yang Tepat untuk Medical Check Up Pranikah

Konsultasi dengan Dokter

Calon pasangan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memahami proses pemeriksaan dan mengetahui jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan berdasarkan riwayat kesehatan masing-masing.

Persiapan Fisik dan Mental

Persiapan fisik dan mental juga penting. Calon pasangan perlu memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang baik supaya hasil pemeriksaan bisa lebih akurat.

Mendukung Pasangan dalam Proses Ini

Dukungan antar pasangan sangatlah penting. Dengan saling mendukung, proses pemeriksaan akan menjadi lebih mudah dan calon pasangan dapat saling menguatkan satu sama lain.

Dengan melakukan medical check up sebelum menikah, calon pasangan dapat memastikan bahwa mereka siap secara fisik dan mental untuk memasuki kehidupan pernikahan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan sebelum menikah juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan di masa depan dan menjaga kualitas hidup mereka. Jadi, jangan ragu untuk melakukan medical check up pranikah sebelum memasuki kehidupan pernikahan.

inHarmony Clinic