Rabu, 12 Februari 2025 By inHarmony Clinic

Pneumonia adalah infeksi serius yang menyerang paru-paru dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Baru-baru ini, kasus pneumonia akibat influenza kembali menjadi sorotan setelah menimpa beberapa figur publik, termasuk Barbie Hsu. Artikel ini akan membahas mengenai penyebab, gejala, cara pencegahan, serta bagaimana hubungan antara influenza dan pneumonia dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

Apa Itu Pneumonia?

Penyakit ini adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini dapat membuat alveoli terisi cairan atau nanah, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, batuk berdahak, demam, dan menggigil. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Jenis-Jenis Pneumonia

  1. Pneumonia Bakteri: Disebabkan oleh bakteri, seperti Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyerang siapa saja, terutama individu dengan sistem imun lemah.
  2. Pneumonia Virus: Disebabkan oleh virus seperti influenza atau RSV (respiratory syncytial virus).
  3. Pneumonia Jamur: Biasanya menyerang individu dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien yang menjalani kemoterapi.
  4. Pneumonia Aspirasi: Disebabkan oleh masuknya makanan, minuman, atau cairan lain ke dalam paru-paru, biasanya terjadi pada orang dengan kesulitan menelan.

Apa Saja Gejalanya?

Gejala dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, namun secara umum meliputi:

  • Batuk berdahak kental atau berwarna kuning/hijau
  • Demam tinggi, menggigil, dan berkeringat
  • Sesak napas atau napas pendek
  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Kelelahan ekstrem dan lemah
  • Pada lansia, sering kali ditandai dengan kebingungan atau perubahan kesadaran

Bagaimana Influenza Bisa Menyebabkan Penyakit ini?

Influenza adalah salah satu penyebab utama pneumonia virus. Virus flu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak jaringan paru-paru, sehingga membuka peluang bagi bakteri atau virus lain untuk menyebabkan pneumonia. Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini akibat influenza meliputi:

  • Tidak mendapatkan vaksinasi influenza
  • Memiliki penyakit kronis seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung
  • Usia di atas 65 tahun atau di bawah 5 tahun
  • Sistem imun yang lemah akibat penyakit atau pengobatan

Cara Mencegah Pneumonia

Pencegahan sangatlah sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Vaksinasi

  • Vaksin Influenza: Mencegah flu yang bisa berkembang menjadi pneumonia.
  • Vaksin Pneumokokus: Direkomendasikan untuk anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit kronis untuk mencegah pneumonia akibat bakteri Streptococcus pneumoniae.

2. Menjaga Kebersihan dan Pola Hidup Sehat

  • Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit
  • Mengonsumsi makanan sehat dan cukup tidur untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh

3. Berhenti Merokok

Merokok merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan .

4. Segera Cari Pertolongan Medis Jika Mengalami Gejala

Pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius. Jika mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk parah, atau kesulitan bernapas, segera periksa ke dokter.

Kesimpulan

Pneumonia adalah penyakit serius yang dapat dicegah melalui vaksinasi, kebersihan yang baik, dan gaya hidup sehat. Kasus terbaru seperti yang dialami Barbie Hsu mengingatkan kita bahwa influenza tidak bisa kita anggap remeh, karena tanpa langkah pencegahan yang tepat dapat berakibat fatal. Sebaiknya kita tidak mengambil risiko. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap gejalanya serta mengambil langkah pencegahan sedini mungkin.

Dengan memahami hubungan antara influenza dan pneumonia, serta cara pencegahannya, semoga kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini dan menjaga kesehatan paru-paru kita. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Untuk vaksinasi dan konsultasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, hubungi inharmony clinic :

inHarmony Clinic Salemba @the inHarmony Tower:  Jl. Percetakan Negara No.51D, Johar Baru, Kec. Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10560

BSTI inHarmony Clinic : Jl.Cempaka Putih Tengah XV/I Blok B no.8C, RT 001/008, RT.1/RW.8, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510

inHarmony Clinic