Selasa, 18 Maret 2025 By inHarmony Clinic

Puasa Sehat, Jaga Makanmu Saat Berbuka

Hi, Healthy People! Bagaimana puasanya? Semoga tetap lancar, ya! Tidak terasa, minggu pertama Ramadan hampir berlalu. Bagi umat Muslim, bulan ini adalah waktu untuk berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa.

Namun, tahukah Anda? Selain menjadi refleksi spiritual, Ramadan juga bisa menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki pola makan dan meningkatkan kesehatan. Pola makan yang baik saat sahur dan berbuka sangat penting agar tubuh tetap sehat dan berenergi sepanjang hari.

Nutrisi yang Tepat Saat Puasa

Menurut ahli nutrisi, puasa bisa aman bagi sebagian besar orang, bahkan bisa memberikan manfaat kesehatan jika direncanakan dengan baik. Kunci utamanya adalah memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dalam waktu makan yang terbatas selama Ramadan.

Karena waktu makan lebih singkat, memilih makanan berkualitas sangatlah penting agar tubuh tetap mendapat asupan nutrisi dan cairan yang cukup.

Sahur: Kunci Energi Seharian

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting. Agar tetap berenergi sepanjang hari, pilihlah makanan yang mengenyangkan dengan kadar kalori yang cukup. Pastikan menu sahur Anda mengandung:
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum, yang dicerna lebih lambat sehingga membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Buah dan sayuran yang kaya serat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Protein berkualitas tinggi seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak yang membantu menjaga massa otot dan energi tubuh.

Berbuka Puasa: Jangan Balas Dendam!

Setelah seharian berpuasa, wajar jika kita ingin segera mengonsumsi berbagai makanan. Tapi ingat, berbuka puasa bukanlah saatnya untuk “balas dendam”! Makan berlebihan justru bisa membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk, sehingga malah kehilangan energi untuk beribadah tarawih.

Agar tubuh tetap sehat saat berbuka, pilihlah:
Makanan yang banyak mengandung cairan untuk mengembalikan hidrasi tubuh.
Makanan rendah lemak dan mengandung gula alami seperti kurma yang kaya energi, tetapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah wajar karena kandungan gulanya cukup tinggi.
Porsi buah dan sayuran untuk membantu pencernaan tetap sehat setelah seharian berpuasa.

Puasa Bisa Bantu Penyembuhan Maag

Bagi Anda yang memiliki riwayat maag, jangan khawatir! Justru selama Ramadan, banyak pasien yang berhasil memperbaiki pola makan mereka dan mengalami kesembuhan dari maag. Dengan pola makan yang teratur dan nutrisi yang seimbang, lambung bisa lebih sehat selama bulan puasa.

Jika Anda memiliki masalah maag dan ingin mengetahui cara berpuasa yang aman, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di inHARMONY Clinic. Dr. Kristo, pakar pencegahan kami, siap membantu Anda!

Kesimpulan: Puasa Sehat, Ibadah Makin Maksimal

Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk lebih sadar dalam memilih makanan yang sehat. Dengan sahur yang bergizi dan berbuka yang seimbang, tubuh akan tetap bertenaga dan ibadah semakin khusyuk.

Selamat berpuasa, Healthy People! Jangan lupa jaga pola makan dan konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter jika diperlukan.

Happy Fasting!

inHarmony Clinic