Senin, 20 Februari 2023 By dr. Kristo

Umroh dan Naik Haji adalah perjalanan spiritual paling penting bagi umat muslim. Kedua kegiatan ini menarik jutaan umat setiap tahunnya untuk berkunjung ke Tanah Suci. Saat jemaaat dengan jumlah besar dari berbagai negara bertemu, tentunya terdapat risiko penularan penyakit, termasuk meningitis. Inilah kenapa vaksinasi, terutama vaksin meningitis merupakan kebutuhan utama bagi seluruh jemaat haji dan umroh

Vaksin Meningitis untuk Anda

Jika Anda mencari vaksin meningitis, Anda bisa menghubungi inHarmony Clinic melalui link ini.
Anda juga dapat melihat jaringan vaksinasi Haji dan Umroh inHarmony pada link berikut untuk mengetahui klinik terdekat dari domisili Anda yang dapat melayani vaksinasi meningitis untuk kebutuhan Haji dan Umroh Anda.

Sejarah Meningitis pada Ibadah Haji yang Lalu

Meningitis selalu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para jemaat haji dan umroh. Penyakit ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui butiran liur, karenanya penyakit ini makin mudah menyebar dari satu orang ke orang lain dalam situasi yang berdesak-desakkan. Wabah meningitis pertama yang tercatat saat ibadah haji, terjadi pada tahun 1987, dan sejak saat itu, telah terjadi beberapa kali wabah hingga mengakibatkan kematian diantara para jemaat

Merespons kepada tumbuhnya kekhawatiran mengenai penyebaran meningitis saat Haji dan Umroh, pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksinasi meningitis bagi seluruh jemaat sejak tahun 2002. Sejak saat itu, jumlah kasus meningitis telah banyak berkurang dan tidak pernah terjadi adanya wabah besar sampai saat ini.

Penting Vaksin Meningitis saat Melakukan Ibadah Haji dan Umroh

Meningitis adalah penyakit serius yang dapat mengakibatkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan otak, hilang pendengaran, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Gejala meningitis meliputi : demam, sakit kepala, kaku pada leher, dan sensitif pada cahaya.

Saat ibadah haji dan umroh, jemaat dari berbagai negara berkumpul di satu tempat, menjadikan kondisi ini ideal bagi meningitis untuk menyebar. Tempat-tempat dimana jemaat berdesakan seperti saat beribadat di masjid dan tenda-tenda, dapat meningkatkan risiko transmisi meningitis.

Karena itu, penting bagi para jemaat untuk mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat haji dan umroh. Pemerintah Arab Saudi telah mewajibkan seluruh jemaat untuk mendapatkan vaksin meningitis paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

 

dr. Kristo

Lulus sebagai dokter spesialis penyakit dalam, muncul hasrat dalam diri dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, MBA dalam mendalami bidang vaksinasi. Semangat ini mendorongnya dalam membangun klinik vaksinasi pertama di Indonesia, inHarmony Clinic pada tahun 2011. Bersama inHarmony Clinic, kini ia mengimplementasi 3 layanan tambahan: Medical Check Up, Genetic Testing, dan Nutrition Support. Memimpin transformasi inHARMONY menjadi klinik preventif pertama di Indonesia dengan semangat dan integritas yang tinggi