Jumat, 28 Februari 2025 By inHarmony Clinic

Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dan sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. Salah satu cara terbaik untuk mencegah tifoid adalah dengan mendapatkan vaksinasi. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya apakah vaksin typhoid saat puasa tetap aman dan diperbolehkan.

Apa Itu Vaksin Typhoid?

Vaksin tifoid adalah vaksin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi Salmonella typhi. Vaksin ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu:

  1. Vaksin Tifoid Suntik – Mengandung bakteri tifoid yang telah dimatikan dan diberikan melalui injeksi.
  2. Vaksin Tifoid Oral – Mengandung bakteri tifoid yang dilemahkan dalam bentuk kapsul yang dikonsumsi secara oral.

Vaksin ini direkomendasikan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi tifoid atau sering bepergian ke tempat dengan sanitasi yang buruk.

Apakah Vaksin Typhoid Bisa Diberikan Saat Puasa?

Banyak umat Muslim khawatir bahwa vaksinasi dapat membatalkan puasa. Namun, menurut pandangan ulama dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksin yang diberikan melalui suntikan tidak membatalkan puasa karena tidak masuk melalui rongga yang dapat mengenyangkan, seperti makanan dan minuman.

Suntikan vaksin tifoid diberikan secara intramuskular, sehingga tidak berpengaruh terhadap ibadah puasa. Sementara itu, vaksin tifoid oral lebih baik dikonsumsi setelah berbuka untuk menghindari kemungkinan membatalkan puasa.

Manfaat Vaksin Typhoid Saat Puasa

  1. Perlindungan Optimal Tanpa Perlu Menunda Vaksinasi
    • Penundaan vaksinasi dapat meningkatkan risiko infeksi tifoid. Oleh karena itu, mendapatkan vaksin typhoid saat puasa tetap penting dilakukan untuk perlindungan kesehatan.
  2. Tidak Membatalkan Puasa
    • Vaksin tifoid suntik diberikan melalui otot dan tidak melalui saluran pencernaan, sehingga tidak membatalkan puasa.
  3. Menjaga Kesehatan Selama Ramadhan
    • Selama puasa, tubuh tetap memerlukan perlindungan dari penyakit. Dengan vaksinasi tifoid, Anda dapat mencegah risiko infeksi akibat konsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis saat berbuka dan sahur.

Tips Mendapatkan Vaksin Typhoid Saat Puasa

  • Jika khawatir dengan efek samping ringan seperti nyeri di area suntikan atau sedikit lelah, Anda dapat memilih vaksinasi setelah berbuka puasa.
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi saat sahur dan berbuka untuk mengurangi kemungkinan efek samping.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum vaksinasi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Kesimpulan

Vaksin typhoid saat puasa aman dilakukan dan tidak membatalkan ibadah puasa. Vaksinasi tifoid tetap penting untuk mencegah infeksi, terutama di bulan Ramadhan, ketika pola makan dan kebersihan makanan harus lebih diperhatikan. Dengan tetap menjalani vaksinasi sesuai jadwal, Anda dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga selama menjalankan ibadah puasa.

inHarmony Clinic