Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat, baik pada manusia maupun hewan. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, dan kelelawar. Di Indonesia, rabies masih menjadi ancaman serius, terutama di daerah dengan populasi hewan liar yang tinggi. Tercatat, hingga tahun 2020 hanya 8 provinsi di Indonesia yang disebut bebas rabies; 26 provinsi lainnya adalah daerah endemis rabies. Pencegahan rabies bisa dilakukan dengan beberapa cara, dan salah satunya adalah dengan pemberian vaksin kepada pasien. Namun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai pencegahannya, mari kita kenali fakta-fakta lainnya mengenai rabies.
Tingkat Kematian Rabies yang Sangat Tinggi
Rabies merupakan penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Menurut data WHO, lebih dari 99% kasus rabies pada manusia berasal dari gigitan anjing. Di Indonesia, kasus rabies masih terjadi di berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan yang sulit diakses layanan kesehatan. Tingkat fatalitas rabies hampir 100% setelah gejala klinis muncul, sehingga sangat penting untuk mendapatkan vaksin rabies sebagai tindakan pencegahan.
Gejala Rabies
Gejala rabies biasanya muncul dalam waktu beberapa minggu setelah seseorang digigit hewan yang terinfeksi. Gejala awalnya termasuk demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman atau kesemutan di sekitar luka gigitan. Seiring berkembangnya penyakit, gejala-gejala yang lebih parah seperti kegelisahan, kebingungan, kejang, dan kelumpuhan dapat terjadi. Pada tahap akhir, penderita mengalami kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal dunia.
Pencegahan dengan Vaksin Rabies
Vaksin rabies adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit ini. Orang yang berisiko tinggi, seperti mereka yang sering berinteraksi dengan hewan liar atau bekerja di bidang kesehatan hewan, dianjurkan untuk mendapatkan vaksin rabies. Selain itu, masyarakat yang digigit atau terpapar hewan yang diduga terinfeksi harus segera mendapatkan vaksinasi pasca-paparan. Vaksin ini dapat memberikan perlindungan sebelum gejala rabies berkembang.
Kesadaran Masyarakat akan Vaksinasi Rabies
Pemerintah Indonesia terus mengampanyekan pentingnya vaksinasi rabies, terutama di daerah-daerah endemik. Melalui vaksinasi hewan peliharaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan angka kasus rabies dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan hewan liar juga merupakan langkah penting dalam pencegahan rabies.
Dengan demikian, vaksin rabies bukan hanya penting bagi mereka yang berisiko tinggi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi diri dan orang-orang terdekat dari rabies adalah langkah bijak yang bisa dilakukan melalui vaksinasi dan peningkatan kesadaran akan bahaya rabies.