Vaksin HPV untuk pasangan yang akan menikah adalah hal yang penting. Pasalnya, Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang dapat menular melalui hubungan seksual. Virus ini sangat umum dan dapat menginfeksi pria dan wanita. Penyebarannya terjadi melalui kontak kulit ke kulit, terutama saat berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi. HPV memiliki lebih dari 200 jenis, di mana beberapa di antaranya tergolong berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker, seperti kanker serviks, kanker vulva, dan kanker orofaring. Sementara itu, jenis HPV yang berisiko rendah dapat menyebabkan kutil genital tetapi tidak berhubungan dengan kanker.
Infeksi HPV dapat menyebabkan komplikasi serius, salah satunya adalah kanker serviks. Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2022 terdapat sekitar 408.661 kasus baru kanker dan 242.988 kematian akibat kanker di Indonesia. Lebih mengkhawatirkan, IARC memprediksi bahwa jumlah kasus kanker akan meningkat sebesar 77% pada tahun 2050. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling tinggi kedua insidennya di Indonesia setelah kanker payudara, dan menjadi salah satu kanker paling umum di kalangan wanita, dengan infeksi HPV sebagai penyebab utama. Oleh karena itu, vaksinasi HPV sangat penting bagi pasangan pranikah sebagai langkah pencegahan yang efektif.
Manfaat Vaksin HPV untuk Pasangan
1. Mencegah kanker serviks dan jenis kanker lainnya
Vaksin HPV dapat mencegah infeksi dari jenis HPV yang berisiko tinggi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kanker serviks dan kanker lainnya yang terkait dengan virus ini.
2. Mengurangi risiko penularan HPV di antara pasangan
Dengan mendapatkan vaksinasi, pasangan dapat saling melindungi dari penularan HPV, sehingga mengurangi risiko infeksi di antara mereka, terutama yang aktif secara seksual.
3. Meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan
Vaksinasi HPV juga berkontribusi pada kesehatan reproduksi yang lebih baik, membantu calon pengantin wanita dan pria untuk memulai kehidupan pernikahan dengan kondisi kesehatan yang optimal.
Proses Vaksinasi HPV
Vaksin HPV dapat diperoleh di berbagai fasilitas kesehatan, seperti klinik, rumah sakit, dan pusat kesehatan masyarakat. Klinik harmony menjadi salah satu klinik yang terpercaya untuk melakukan vaksinasi pranikah termasuk vaksin HPV. Vaksin HPV biasanya diberikan dalam tiga dosis. Jadwal yang disarankan adalah dosis pertama, diikuti dosis kedua setelah satu bulan, dan dosis ketiga enam bulan setelah dosis pertama. Oleh karena itu disarankan pasangan melakukan vaksin ini 7 bulan sebelum pernikahan agar imunitas dapat terbentuk secara optimal.
Seperti vaksin lainnya, vaksin HPV juga dapat memiliki efek samping, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Namun, efek samping ini umumnya bersifat ringan dan sementara. Namun disarankan sebelum mendapatkan vaksin, penting untuk memastikan bahwa pasangan dalam keadaan sehat. Jika ada riwayat alergi atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Membangun Kesadaran dan Komunikasi dalam Hubungan
1. Diskusi tentang Vaksinasi dengan Pasangan
Diskusi mengenai vaksin HPV penting untuk membangun kesadaran dan saling memahami antara pasangan. Ini juga menunjukkan bentuk tanggung jawab sosial dalam menjaga kesehatan bersama. Pasangan dapat memulai diskusi dengan berbagi informasi yang telah mereka pelajari tentang vaksin HPV dan manfaatnya. Mengedukasi satu sama lain dapat memperkuat keputusan untuk mendapatkan vaksin.
2. Mendorong Vaksinasi di Lingkungan Sosial
Pasangan dapat berperan aktif dalam mengedukasi teman dan keluarga mengenai pentingnya vaksin HPV, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan reproduksi. Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi mengenai vaksin HPV untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan reproduktif.
Kesimpulan
Vaksin HPV adalah langkah proaktif yang penting bagi pasangan pranikah untuk melindungi kesehatan mereka. Dengan vaksinasi, pasangan dapat mencegah risiko kanker serviks dan infeksi HPV, serta meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Pasangan yang terlibat dalam diskusi dan keputusan mengenai vaksinasi menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan satu sama lain. Ini adalah langkah penting menuju kehidupan pernikahan yang sehat.
