Vaksinasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit menular. Salah satu vaksin yang sering ditanyakan adalah vaksin varicella, atau yang lebih dikenal dengan vaksin cacar air. Cacar air adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang menyebabkan ruam kulit gatal, demam, dan komplikasi lainnya. Banyak orang yang menganggap vaksin varicella hanya perlu dilakukan saat masih anak-anak, namun apakah vaksin ini masih relevan bagi mereka yang sudah dewasa, terutama bagi yang akan menikah? Artikel ini akan membahas pentingnya vaksin varicella bagi orang dewasa, terutama sebelum menikah.
Apa Itu Vaksin Varicella?
Vaksin varicella adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus varicella, penyebab utama cacar air. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan perlindungan terhadap virus, sehingga ketika seseorang terpapar virus varicella, tubuh sudah memiliki kekebalan dan tidak akan mengembangkan penyakit. Vaksin varicella pertama kali diberikan pada anak-anak sekitar usia 12-18 bulan, dengan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Namun, tidak semua orang mendapat vaksin saat kecil, dan beberapa orang dewasa yang belum pernah terinfeksi cacar air mungkin perlu mendapatkan vaksinasi ini, terutama jika mereka berencana untuk menikah. Lalu, mengapa vaksin ini masih relevan bagi orang dewasa?
Mengapa Orang Dewasa Perlu Vaksin Varicella?
Bagi sebagian orang yang tidak pernah mengalami cacar air sebelumnya, infeksi ini dapat terjadi kapan saja, termasuk pada usia dewasa. Ketika seseorang dewasa terinfeksi cacar air, gejala yang muncul bisa lebih parah dibandingkan saat masa kanak-kanak. Beberapa alasan mengapa vaksin varicella tetap penting bagi orang dewasa, termasuk mereka yang akan menikah, antara lain:
1. Mengurangi Risiko Komplikasi Serius
Infeksi cacar air pada orang dewasa dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, infeksi kulit, radang otak (ensefalitis), serta masalah pada saluran pernapasan. Meskipun komplikasi ini jarang terjadi pada anak-anak, risiko sangat meningkat pada orang dewasa, terutama bagi mereka dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang hamil.
2. Perlindungan untuk Pasangan dan Anak-anak di Masa Depan
Jika Anda sudah dewasa dan belum pernah terinfeksi cacar air, ada kemungkinan besar Anda tidak memiliki kekebalan alami terhadap virus ini. Vaksin varicella dapat memberikan perlindungan yang diperlukan, serta mencegah penyebaran infeksi kepada pasangan atau anak-anak Anda di masa depan. Mengingat tingginya tingkat penularan cacar air, jika Anda terinfeksi setelah menikah, ada risiko menularkan virus tersebut kepada pasangan atau anak kecil yang belum divaksinasi atau yang tidak memiliki kekebalan. Oleh karena itu, mendapatkan vaksinasi adalah langkah penting untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat.
3. Vaksinasi Sebelum Kehamilan
Bagi wanita yang berencana hamil, sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin varicella sebelum menikah atau merencanakan kehamilan. Infeksi cacar air selama masa kehamilan berisiko tinggi, dapat menyebabkan kelainan pada janin, seperti cacat lahir dan komplikasi lainnya. Dengan vaksinasi varicella sebelum kehamilan, ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang akan terlindungi. Terlebih lagi, jika seorang wanita terinfeksi cacar air pada trimester pertama, risiko keguguran atau kelahiran prematur akan meningkat. Oleh karena itu, vaksinasi sebelum kehamilan adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksinasi Varicella?
Jika seseorang belum pernah mendapat vaksin cacar air atau tidak pernah mengalami cacar air sebelumnya. Untuk orang dewasa yang belum divaksinasi, vaksin varicella diberikan dalam dua dosis. Dosis pertama diberikan pada waktu tertentu, dan dosis kedua diberikan dalam interval 4-8 minggu setelah dosis pertama. Vaksin ini umumnya aman bagi orang dewasa dan efektif dalam memberikan perlindungan terhadap virus varicella.
Vaksin ini memiliki sifat virus yang dilemahkan sehingga perlu diberikan sebelum pembuahan/ kehamilan terjadi mengingat virus masih dapat terdeteksi di tubuh setidaknya 2 minggu setelah penyuntikan. Oleh karena itu, disarankan untuk mendapatkan vaksin varicella sebelum menikah atau sebelum merencanakan kehamilan.
Vaksin varicella masih dapat diberikan meskipun Anda pernah terpapar virus cacar air sebelumnya. Jika status infeksi cacar air Anda tidak diketahui, Anda dapat menjalani tes darah untuk mengecek kekebalan terhadap virus tersebut. Hasil tes tersebut perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah vaksinasi diperlukan.
Apakah Vaksin Varicella Aman untuk Orang Dewasa?
Vaksin varicella umumnya sangat aman bagi orang dewasa. Efek samping yang mungkin terjadi sangat ringan, seperti nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, demam ringan, atau ruam kulit yang mirip dengan cacar air. Efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Bagi sebagian orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sedang mengonsumsi obat imunosupresif, vaksin varicella mungkin tidak dianjurkan. Oleh karena itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menerima vaksinasi.
Kesimpulan
Meskipun banyak orang menganggap vaksin varicella hanya diperlukan saat anak-anak, vaksin ini sangat penting untuk orang dewasa yang belum pernah terinfeksi cacar air atau yang belum divaksinasi. Bagi mereka yang berencana untuk menikah dan memiliki keluarga di masa depan, vaksin varicella dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Vaksinasi ini juga menjadi langkah preventif untuk melindungi pasangan dan anak-anak yang akan datang dari risiko infeksi cacar air.
Jika Anda belum menerima vaksin varicella atau merasa tidak yakin dengan status kekebalan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan mendapatkan vaksinasi sebelum menikah, Anda tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang yang Anda cintai di masa depan. Jangan tunda untuk mendapatkan vaksin varicella dan pastikan Anda siap menghadapi kehidupan pernikahan dan keluarga dengan tubuh yang sehat dan terlindungi.
