Meski tidak seheboh pemberitaan varian-varian sebelumnya, varian XBB sempat menjadi headline pemberitaan di Indonesia selama beberapa waktu. Pasalnya, telah beberapa saat berlalu tanpa terdengar ada mutasi baru dari virus covid19. Kini saat dikabarkan munculnya varian baru, bersamaan dengan munculnya marak pemberitaan meningkatnya kembali kasus serta kematian yang diakibatkan oleh covid 19. Padahal menjelang akhir tahun, tentu kita sudah memiliki rencana liburan namun apa jadinya jika angka kasus terus meningkat?
Mulai Kendor : Varian XBB Makin Mengancam
Satu fenomena yang bisa kita lihat bersama saat ini adalah, penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat semakin kendor. Semakin banyak kita melihat masyarakat yang tidak lagi mengenakan masker di tempat umum. Padahal penggunaan masker telah terbukti mengurangi resiko penularan virus dan bakteri penyakit dari satu orang ke orang lainnya. Hingga pada puncak pandemi 2020 silam penularan influenza mencapai titik terendah karena seluruh dunia disiplin mengenakan masker sebagai bagian dari pencegahan penularan covid. Selain itu, kini juga makin marak dan semakin banyak masyarakat berkerumun di keramaian.
Perlu kita ingat, meskipun telah divaksinasi, kita masih harus tetap menjaga protokol kesehatan. Vaksin tidak lantas membuat kita kebal 100% terhadap penyakit tertentu. Ibaratnya peperangan, mendapatkan vaksinasi seperti mengenakan rompi anti peluru. rompi anti peluru dapat melindungi kita dari tertembak senjata, namun tidak akan dapat sepenuhnya melindungi kita jika kita menghadapi granat atau peluru dengan kaliber besar. Jika kita samakan situasinya, meskipun sudah divaksin, kita tidak seharusnya menempatkan diri kita dalam situasi-situasi yang memudahkan kita terpapar : berada di kerumunan, tidak menjaga jarak, tidak mengenakan masker, dan tidak rajin mencuci tangan.
Cakupan Booster Masih Rendah
Selain makin kendor-nya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, ternyata data juga menunjukan bahwa belum seluruh masyarakat mendapatkan vaksin booster. Padahal, program pemberian booster sudah dimulai pemerintah di pertengahan tahun ini. Hingga saat artikel ini ditulis, cakupan vaksin booster di seluruh Indonesia baru mencapai angka 28,11%. Berita terbaru menunjukan juga angka yang cukup mengkhawatirkan, angka kematian karena covid saat ini di Indonesia meningkat tajam, dan 84% dari angka kematian yang ada tersebut terjadi pada orang-orang yang belum menerima vaksin booster covid 19. Tentunya angka-angka tersebut belum tentu disebabkan oleh varian XBB, namun tidak ada salahnya untuk waspada : lengkapi vaksin booster Anda dan tetap terapkan protokol kesehatan.